1. Tampil rapi, bersih dan wangi untuk istri anda. Bila kali terakhir kita para suami pergi berbelanja baju yang bagus? Seperti halnya para suami yang ingin istrinya tampil cantik untuknya maka para istri pun sama iaitu ingin suaminya tampil tampan untuk mereka. Ingatlah bahwa Nabi Muhammad SAW selalu menggunakan siwak jika pulang ke rumah dan beliau menyukai wangi-wangian.
2. Gunakan nama panggilan kesayangan khusus untuk istri anda. Nabi Muhammad SAW memberi nama kesayangan untuk istri-istrinya. Gunakan panggilan kesayangan untuk istri anda yang ia sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai perasaannya.
3. Jangan perlakukan dia seperti nyamuk. Kita tidak pernah memikirkan nyamuk sampai nyamuk tersebut menggigit kita. Dan jangan sampai para suami menjadi suami yg acuh tak acuh, membiarkan istrinya seharian dan hanya memberi perhatian ketika istrinya 'menggigit' atau minta diperhatikan. Jangan perlakukan para istri seperti nyamuk; perlakukan mereka dengan baik dan berikan perhatian kepada mereka tanpa harus menunggu 'digigit'.
4. Jika para suami melihat ada yang salah dengan istri mereka, cubalah untuk diam dan tidak mengeluarkan komen. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cbetul pada istri-istrinya. Inilah cara yang hanya dikuasai oleh sedikit laki-laki Muslim.
5. Tersenyumlah ketika anda para suami melihat istri anda dan peluklah mereka dengan rutin. Senyum adalah sedekah bagi tiap Muslim yang melakukannya begitu pun dengan tersenyum kepada istri anda. Bayangkan hidup anda dengan dia yang selalu melihat anda tersenyum. Dan juga ingatlah sebuah hadits ketika Nabi Muhammad SAW mencium istrinya sebelum melaksanakan solat meskipun saat itu beliau sedang berpuasa.
6. Berterima kasihlah kepada dia atas semua yang dilakukannya untuk anda. Lalu ucapkan terima kasih lagi. Contohnya ketika makan malam. Istri anda sudah memasak, membersihkan rumah dan banyak lagi pekerjaan yang harus ia lakukan. Dan kadang setelah selesai makan malam ucapan yang ia dapatkan adalah bahwa kurangnya garam dalam sup yang dimasak oleh istri anda. Jangan bersikap seperti itu; berterima kasihlah.
7. Minta kepada istri anda untuk menuliskan 10 perkara terakhir yang anda lakukan untuknya yang boleh menyenangkan dia. Lalu lakukan dan kemudian minta lagi. Mungkin akan sulit jika anda meneka sendiri apa yang boleh menyenangkan istri anda. Anda tidak perlu meneka-neka, tanyakan kepadanya, lalu lakukan dan ulangi terus sepanjang hidup anda.
8. Jangan anggap tidak penting permintaan istri anda. Buat istri anda nyaman. Terkadang para suami mungkin memandang smbil lewa ketika istri mereka meminta sesuatu. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita dalam suatu ketika kejadian Safiyyah RA menangis kerana beliau menempatkan dia di unta yang jalannya perlahan. Lalu beliau sapu air matanya, menghibur dia dan membawakan unta untuknya.
9. Bergurau dan bermesralah dengan istri anda. Lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW sering berkejar-kejaran dengan istrinya Siti Aisyah RA di gurun. Bila kali terakhir kita bergurau dan bermesra dengan istri kita seperti halnya yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan?
10. Selalu ingat sabda Nabi Muhammad SAW: "Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." Cubalah untuk menjadi yang terbaik.
Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar rumah tangga anda menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua.
2. Gunakan nama panggilan kesayangan khusus untuk istri anda. Nabi Muhammad SAW memberi nama kesayangan untuk istri-istrinya. Gunakan panggilan kesayangan untuk istri anda yang ia sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai perasaannya.
3. Jangan perlakukan dia seperti nyamuk. Kita tidak pernah memikirkan nyamuk sampai nyamuk tersebut menggigit kita. Dan jangan sampai para suami menjadi suami yg acuh tak acuh, membiarkan istrinya seharian dan hanya memberi perhatian ketika istrinya 'menggigit' atau minta diperhatikan. Jangan perlakukan para istri seperti nyamuk; perlakukan mereka dengan baik dan berikan perhatian kepada mereka tanpa harus menunggu 'digigit'.
4. Jika para suami melihat ada yang salah dengan istri mereka, cubalah untuk diam dan tidak mengeluarkan komen. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melihat sesuatu yang tidak cbetul pada istri-istrinya. Inilah cara yang hanya dikuasai oleh sedikit laki-laki Muslim.
5. Tersenyumlah ketika anda para suami melihat istri anda dan peluklah mereka dengan rutin. Senyum adalah sedekah bagi tiap Muslim yang melakukannya begitu pun dengan tersenyum kepada istri anda. Bayangkan hidup anda dengan dia yang selalu melihat anda tersenyum. Dan juga ingatlah sebuah hadits ketika Nabi Muhammad SAW mencium istrinya sebelum melaksanakan solat meskipun saat itu beliau sedang berpuasa.
6. Berterima kasihlah kepada dia atas semua yang dilakukannya untuk anda. Lalu ucapkan terima kasih lagi. Contohnya ketika makan malam. Istri anda sudah memasak, membersihkan rumah dan banyak lagi pekerjaan yang harus ia lakukan. Dan kadang setelah selesai makan malam ucapan yang ia dapatkan adalah bahwa kurangnya garam dalam sup yang dimasak oleh istri anda. Jangan bersikap seperti itu; berterima kasihlah.
7. Minta kepada istri anda untuk menuliskan 10 perkara terakhir yang anda lakukan untuknya yang boleh menyenangkan dia. Lalu lakukan dan kemudian minta lagi. Mungkin akan sulit jika anda meneka sendiri apa yang boleh menyenangkan istri anda. Anda tidak perlu meneka-neka, tanyakan kepadanya, lalu lakukan dan ulangi terus sepanjang hidup anda.
8. Jangan anggap tidak penting permintaan istri anda. Buat istri anda nyaman. Terkadang para suami mungkin memandang smbil lewa ketika istri mereka meminta sesuatu. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita dalam suatu ketika kejadian Safiyyah RA menangis kerana beliau menempatkan dia di unta yang jalannya perlahan. Lalu beliau sapu air matanya, menghibur dia dan membawakan unta untuknya.
9. Bergurau dan bermesralah dengan istri anda. Lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW sering berkejar-kejaran dengan istrinya Siti Aisyah RA di gurun. Bila kali terakhir kita bergurau dan bermesra dengan istri kita seperti halnya yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan?
10. Selalu ingat sabda Nabi Muhammad SAW: "Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." Cubalah untuk menjadi yang terbaik.
Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar rumah tangga anda menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita semua.
salam...
ReplyDelete10 ciri isteri mane lak kak?
heheheh
lame xdengar cite, ape khbar..
wasalam wbt dik..hehe akk br je post td....ciri2 wanita syurga...2la..adik pn mnghilang je kan..alhamdulillah akk baik....:x
ReplyDelete